kaki kesemutan bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan. Kondisi ini biasanya dialami seseorang ketika terlalu lama berlutut atau duduk bersila. Namun, pada beberapa kasus, kaki sering kesemutan bisa menjadi suatu tanda adanya penyakit tertentu, terlebih lagi jika berlangsung dalam waktu yang lama dan disertai dengan gejala lain. Karenanya, Anda tetap perlu waspada.
Apa itu Kaki Kesemutan?
Kaki kesemutan adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Kesemutan atau dalam istilah medis disebut parestesia biasanya ditandai dengan rasa kebas serta muncul sensasi seperti tertusuk jarum namun cukup ringan. Kondisi ini paling sering terjadi pada bagian kaki dan tangan.
Penyebab Kaki Kesemutan
Kaki kesemutan umumnya bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, untuk beberapa kasus, kesemutan bisa menandakan adanya gangguan kesehatan, terlebih jika berlangsung lama dan disertai dengan keluhan nyeri, lemas, serta sulit berjalan.
Ada beberapa kondisi medis yang bisa memicu kaki kesemutan, yaitu:
Baca juga : Penyakit Kutu Air : Begini Cara Penyembuhannya Yang Tepat
1. Kecanduan minuman alkohol
Pecandu alkohol rentan mengalami kaki kesemutan, sebab konsumsi alkohol secara berlebih bisa memicu kerusakan saraf perifer atau disebut juga neuropati alkoholik.
Selain itu, pecandu minuman beralkohol juga rentan mengalami kekurangan vitamin E, asam folat, dan vitamin B terutama B1 (tiamin). Kekurangan tiamin dapat memicu kerusakan dinding sel saraf sehingga berisiko terkena neuropati perifer atau gangguan saraf tepi.
2. Kekurangan atau kelebihan vitamin
Jika tubuh mengalami defisiensi atau kekurangan aneka vitamin di atas, Anda akan merasakan berbagai keluhan pada saraf dan salah satunya adalah kesemutan.
Tak hanya kekurangan vitamin, asupan vitamin yang berlebihan juga bisa menyebabkan kesemutan. Beberapa riset menunjukkan bahwa kelebihan asupan vitamin E dan vitamin B6 bisa menyebabkan kesemutan.
3. Efek samping obat
Bila Anda sedang mengonsumsi obat tersebut dan mengalami kesemutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang diketahui lebih aman.
kesemutan yang muncul sesekali dan bisa sembuh dengan sendirinya bukanlah hal yang berbahaya. Namun, jika keluhan tersebut tak kunjung hilang atau muncul disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.
4. Diabetes
Penyebab paling umum dari gangguan saraf tepi dengan gejala kesemutan adalah diabetes. Sekitar 3 dari 10 orang yang mengalami gangguan saraf tepi, menderita atau memiliki riwayat diabetes. Kondisi ini disebut juga neuropati diabetik.
5. Penyakit sistemik
Kesemutan di kaki bisa menjadi tanda penyakit sistemik, yaitu penyakit yang memengaruhi kondisi tubuh secara umum. Biasanya, kesemutan yang terjadi karena penyakit ini berlangsung dalam waktu yang panjang dan bersifat kronis.
Cara Mengatasi Kaki Sering Kesemutan
Pada dasarnya, kesemutan bisa dicegah dengan menghindari gerakan yang dapat menekan saraf, misalnya bersila terlalu lama, serta menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
- Olahraga secara rutin.
- Menjaga berat badan ideal.
- Menghentikan kebiasaan merokok.
- Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Bagi penderita diabetes atau hipertensi, usahakan mengonsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter.
Apabila keluhan kesemutan terjadi berkepanjangan dan tak kunjung membaik, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.